Jurusan hukum menjadi salah satu jurusan perkuliahan yang populer atau memiliki banyak peminat. Mahasiswa jurusan hukum sendiri bisa mempelajari ilmu hukum untuk mempersiapkan diri di dunia kerja. Nama gelar jurusan hukum untuk strata 1, yaitu Sarjana Hukum atau S.H. Memiliki gelar tersebut tentu menjadi salah satu kebanggaan apalagi jika bisa lulus dari universitas yang terpercaya.
Mendapatkan Gelar Sarjana Hukum
Siswa yang lulus SMA biasanya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di universitas. Jurusan di universitas sendiri sangat banyak pilihannya, misalnya manajemen, sastra Inggris, hukum, biologi, matematika, kedokteran, dan lain-lain. Jurusan hukum menjadi salah satu yang memiliki banyak peminat di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar jurusan hukum yaitu Sarjana Hukum perlu menempuh perkuliahan umumnya selama 4 tahun. Mahasiswa hukum perlu mempelajari berbagai mata kuliah terkait dengan ilmu hukum. Beberapa mata kuliah untuk jurusan hukum misalnya humaniora, Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Islam, Hukum Internasional, Hukum Dagang, dan lain-lain.
Di jurusan Hukum, ada juga pilihan beberapa konsentrasi tergantung dari perguruan tingginya. Konsentrasi untuk jurusan ini misalnya Hukum Bisnis dan Hukum Pidana.
Mata Kuliah Konsentrasi Hukum Bisnis
Pada konsentrasi Hukum Bisnis maka mempelajari ilmu hukum terkait bisnis. Mata kuliah untuk konsentrasi ini, antara lain:
- Metode Penelitian Hukum dan Praktik Penulisan Ilmiah
- HAKI
- Hukum Investasi dan Perbankan
- Hukum Perusahaan/Organisasi Perusahaan
- Hukum Kepailitan dan Jaminan Kebendaan
- Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Mata Kuliah Konsentrasi Hukum Pidana
Sedangkan mata kuliah untuk konsentrasi Hukum Pidana, antara lain:
- Metode Penelitian Hukum dan Praktik Penulisan Ilmiah
- HAKI
- Cyber Crime
- Hukum Pidana Internasional
- Hukum Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika
- Hukum Pidana Korporasi
Selain strata 1 yang mendapat gelar sarjana, ada juga s2 jurusan hukum yang mendapatkan gelar Magister Ilmu Hukum atau M.H., dan s3 hukum yang mendapat gelar Doktor Hukum atau Dr.H/Dr.(Hk.). Gelar tersebut tentunya bisa berguna untuk kebutuhan mendapatkan pekerjaan.
Namun selain gelar, mahasiswa atau lulusan hukum juga perlu memiliki pengalaman dan kemampuan tambahan sehingga bisa bersaing dengan yang lainnya apalagi peminatnya tinggi.
Punya S.H. Gelar Jurusan Hukum, Bisa Bekerja sebagai Apa?
Lulusan jurusan hukum bisa memiliki peluang kerja di bidang hukum. Ada beberapa pekerjaan di bidang hukum yang membutuhkan pendidikan tambahan selain s1 hukum. Gelar jurusan hukum yaitu S.H bisa menjadi dasar bagi seseorang yang ingin menjadi pengacara atau jaksa. Tapi mereka perlu menempuh pendidikan khusus profesi terlebih dahulu. Beberapa pekerjaan yang cocok untuk lulusan jurusan hukum antara lain:
Pengacara
Pengacara menjadi salah satu pekerjaan yang disegani sekaligus bisa mendatangkan banyak uang. Lulusan hukum yang ingin menjadi pengacara perlu melalui beberapa tahapan. Seorang pengacara harus sudah menempuh Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Selanjutnya ada ujian profesi advokat dan magang di kantor advokat. Tahap terakhir yaitu pengangkatan dan sumpah advokat.
Jaksa
Jaksa merupakan pejabat yang bekerja sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan. Seorang jaksa bisa berasal dari lulusan sarjana hukum yang mengikuti pendidikan pelatihan pembentukan jaksa. Ada beberapa jenis jaksa, antara lain jaksa penyidik, jaksa penyelidik, jaksa penuntut umum, jaksa eksekutor kejaksaan, dan jaksa pengacara negara.
Hakim
Hakim memiliki kewenangan untuk memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata. Seorang hakim perlu menempuh pendidikan sarjana hukum dan pendidikan hakim. Pendidikan untuk calon hakim ini selama 6 bulan lalu berlanjut pendidikan dan pelatihan selama 2,5 tahun.
Dosen
Bagi yang senang mengajar dan bergelut di dunia pendidikan, menjadi seorang dosen bisa menjadi pilihan. Apapun gelarnya, termasuk sarjana hukum juga bisa menjadi seorang dosen. Seorang dosen biasanya memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari mahasiswanya jadi perlu melanjutkan ke S2 atau S3.
Notaris
Sarjana hukum bisa menempuh pendidikan Magister Kenotariatan untuk menjadi seorang notaris. Setelah mendapat gelar magister maka perlu magang lebih dulu minimal 2 tahun di kantor notaris.
Ingin Kuliah Hukum?
Gelar Sarjana Hukum bisa menjadi dasar seseorang untuk mendapatkan pekerjaan bergengsi di bidang hukum. Kuliah hukum sendiri bisa melalui perguruan tinggi yang terpercaya salah satunya IBLAM. Merupakan perguruan tinggi yang fokus pada ilmu hukum, IBLAM School of Law bisa menjadi sekolah terbaik. Selain program undergraduates atau S1 di sini juga ada program graduates atau S2 hukum.
0 Comments