Magister hukum bisa menjadi pilihan bagi lulusan s1 yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Konsentrasi S2 Hukum apa saja? Terkait konsentrasi bisa tergantung dari perguruan tingginya. Pilihan konsentrasinya bisa berupa hukum bisnis, hukum pidana, dan hukum kebijakan publik. Mahasiswa bisa menyesuaikan apa spesialisasi yang mereka inginkan ketika mempelajari hukum. Pilihan konsentrasi juga bisa sesuai dengan pekerjaan impian.
Konsentrasi S2 Hukum Apa Saja?
Sekolah tinggi hukum tak hanya menyediakan program kuliah untuk strata 1 saja, tapi ada juga strata 2. Kuliah S2 saat ini menjadi hal yang cukup umum karena semakin banyak persaingan. Memiliki gelar S2 juga menjadi kebutuhan bagi yang telah bekerja untuk kebutuhan pekerjaan atau mengembangkan diri.
S2 hukum sendiri biasanya tidak membutuhkan waktu terlalu lama, cukup 2 tahun saja. Ini karena lebih fokus pada pendalaman dan penelitian terkait dengan bidang hukum. Pada semester 3, ada pilihan konsentrasi. Konsentrasi S2 Hukum apa saja? berikut ini contoh konsentrasi S2 Hukum di STIH IBLAM dan penjelasannya.
Konsentrasi Hukum Bisnis
Konsentrasi hukum bisnis merupakan pilihan untuk mendalami hukum di bidang bisnis atau perdagangan. Spesialisasi ini cocok bagi yang ingin bekerja di korporasi atau perusahaan. Banyak perusahaan yang membutuhkan konsultan hukum dalam menjalankan bisnis mereka. Pengacara di bidang perdata juga cocok dengan konsentrasi ini.
Mata kuliah untuk konsentrasi hukum bisnis, antara lain:
- Hukum Perdagangan Internasional.
- Hukum Perbankan.
- Hukum Kontrak Nasional dan Internasional.
- Hukum Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
- Hukum Pajak.
- Penyusunan Kontrak & Komersial.
Konsentrasi Hukum Pidana
Konsentrasi hukum pidana mempelajari hukum yang mengatur pelanggaran dan kejahatan pada kepentingan umum. Kasus pidana merupakan kasus yang cukup menantang dan pelaku bisa mendapat ancaman hukuman. Mahasiswa yang memilih konsentrasi hukum pidana cocok untuk menjadi pengacara, jaksa, atau hakim. Bagi yang sudah menjalani profesi tersebut juga dapat belajar lagi untuk mendapat gelar magister.
Mata kuliah untuk konsentrasi hukum pidana di antaranya berikut ini.
- Legal Opinion.
- Tindak Pidana Perbankan.
- Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
- Tindak Pidana Transnasional.
- Tindak Pidana Siber.
- Tindak Pidana Pemilu.
Konsentrasi Hukum Kebijakan Publik
Konsentrasi hukum kebijakan publik terkait dengan keputusan pemerintah dalam mengatasi masalah publik. Jenis kebijakan publik sendiri ada banyak mulai dari kebijakan substantif, prosedural, distributif, regulatori, dan lain-lain.
Mata kuliah konsentrasi Hukum Kebijakan Publik seperti berikut ini.
- Legal Opinion.
- Hukum Kebijakan Publik.
- Hukum Pengelolaan Uang Negara.
- Hukum Administrasi dan Desentralisasi.
- Hukum dan Teori Konstitusi.
- Hukum Birokrasi dan Aparatur Sipil Negara.
Selain tiga konsentrasi tersebut, ada juga peminatan yang lain. Ini tergantung dari universitas atau perguruan tingginya. Beberapa peminatan lainnya untuk magister hukum misalnya hukum kenegaraan, hukum ekonomi Islam, hukum ketenagakerjaan, hukum Sumber Daya Alam, dan lain-lain.
Jadi S2 Hukum apa saja mata kuliahnya bisa tergantung dari konsentrasinya. Pada semester 1 dan 2, ada mata kuliah wajib yang juga penting. Setelah menyelesaikan mata kuliah konsentrasi selanjutnya bisa ke semester akhir. Di semester akhir mahasiswa perlu mengerjakan publikasi jurnal nasional dan tesis. Jika lancar maka 2 tahun sudah cukup untuk lulus S2 hukum.
Profesi Lulusan S2 Hukum
Lulusan magister hukum bisa bekerja di banyak tempat. Tak sedikit orang yang sudah bekerja dan memutuskan melanjutkan ke s2 hukum. Pekerjaannya sendiri bisa bermacam-macam, ada yang di pengadilan, perusahaan, instansi pemerintahan, institusi pendidikan, dan lain-lain. Tapi ada juga yang malah tetap kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sebenarnya ada banyak jenis pekerjaan bagi sarjana atau magister hukum asalkan mau berusaha. Sejak di bangku kuliah sudah sebaiknya mengumpulkan prestasi dan juga pengalaman.
Pekerjaan untuk S2 Hukum apa saja? Berikut ini beberapa profesi bagi lulusan s2 hukum.
Konsultan Hukum
Orang yang sudah mendapat gelar s2 hukum tentunya sudah memiliki pengetahuan yang cukup luas. Selain itu bisa menambah pengalaman dengan bekerja di firma hukum. Pekerjaan sebagai konsultan hukum bisa menjadi pilihan jika tertarik dalam memberikan nasihat pada klien.
Seorang konsultan hukum memang tidak mewakili klien di pengadilan tapi hanya memberikan opini atau pendapatnya saja. Namun tetap saja seorang konsultan hukum perlu memiliki keahlian dalam riset dan pendalaman masalah hukum.
Pengacara
Magister hukum yang sebelumnya S1 hukum juga bisa menjadi seorang pengacara. Namun jika pendidikan S1 non hukum maka tak bisa melanjutkan menjadi pengacara. Seorang pengacara sendiri ada banyak macamnya, ada pengacara perusahaan, pengacara kepentingan publik, pengacara pidana, dan lain-lain.
Seorang pengacara yang menjadi kuasa hukum bisa mewakili klien di persidangan. Pengacara juga bisa membela klien yang tidak mampu jika mendapat tugas tersebut.
Dosen Fakultas Hukum
Menjadi dosen di jurusan hukum salah satu syaratnya yaitu S1 dan S2 hukum. Bagi yang ingin menjadi dosen perlu lebih dulu melanjutkan ke pendidikan S2 hukum. Dosen bisa untuk perguruan tinggi negeri atau swasta.
Lowongan untuk menjadi dosen biasanya ada di tiap perguruan tinggi. Perguruan tinggi biasanya akan melakukan rekrutmen dosen secara berkala. Pekerjaan dosen sendiri cukup bergengsi karena bisa mengajar para mahasiswa.
Diplomat
Orang dengan latar belakang sarjana dan magister hukum juga bisa menjadi diplomat. Profesi diplomat merupakan perwakilan pemerintah di sebuah negara. Mereka melakukan kegiatan diplomasi dengan negara lain atau organisasi internasional. Seorang diplomat bisa bekerja di luar negeri sebagai perwakilan dengan status pejabat dinas luar negeri.
Lulusan S2 yang sudah bekerja juga bisa melanjutkan ke S3. Biasanya orang yang dengan jabatan tinggi atau dosen yang ingin melanjutkan ke S3. Ada banyak jenis pekerjaan yang membutuhkan orang dengan latar pendidikan hukum apakah itu S1 atau S2. Gelar sarjana hukum juga bisa menjadi dasar untuk melanjutkan pendidikan profesi seperti menjadi pengacara atau jaksa.
S2 Hukum apa saja profesinya bisa tergantung dari minat seseorang. Bagi yang senang mengajar bisa menjadi dosen, tapi bagi yang ingin terjun di pengadilan bisa bekerja sebagai pengacara. Kuliah S2 yang berkualitas dapat melalui IBLAM School of Law. Kami memiliki program kuliah S1 dan S2 hukum dengan kurikulum dan pengajar yang berkualitas. Selain itu, tersedia kampus dan fasilitas yang lengkap bagi para mahasiswa.
0 Comments