News & Events

Apa Saja Tugas dari Dosen Hukum? Cek Juga Tingkatan Dosen.

6 Tugas Seorang Dosen Hukum

Apakah Anda pernah mendengar istilah mengenai dosen hukum? Secara umum, dosen hukum adalah tenaga profesional yang bekerja sebagai tenaga pengajar pada sebuah lembaga atau instansi. Namun secara spesifik, dosen hukum merupakan orang yang mempunyai kapasitas secara khusus untuk mengajar mengenai ilmu hukum.

Dalam Undang-Undang No 12 tahun 2012 menyebutkan bahwa: “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.” berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”

Tugas Seorang Dosen Hukum

Merujuk pada peraturan di atas, dosen sebenarnya bukan hanya berperan sebagai pengajar saja, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang bekerja di instansi pendidikan. Mereka juga merupakan tenaga pendidik yang akan menciptakan generasi ahli hukum unggulan di masa depan.

Profesi dosen masih menjadi salah satu bidang profesi yang menuai banyak peminat. Selain anggapannya prestisius, profesi tersebut juga sangat cocok untuk Anda yang menyukai dunia pendidikan dan ingin turut serta berkiprah di dalamnya.

Menurut peraturan pemerintah No 37 tahun 2009, ada beberapa tugas spesifik yang harus terpenuhi oleh seorang dosen, antara lain:

Mentransformasikan Ilmu

Tugas utama yang harus dipenuhi oleh seorang dosen adalah sebagai tenaga pendidik. Mereka bertugas untuk melaksanakan pengajaran kepada para mahasiswa.

Selain itu, dosen juga berkewajiban untuk mematuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh ketika bekerja. Mereka juga bertugas untuk mengajarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki kepada para mahasiswa.

Perencana dan Fasilitator dalam Proses Pembelajaran

Selain berperan sebagai tenaga pendidik, seorang dosen juga bertugas untuk menjadi perencana dan fasilitator dalam sebuah proses pembelajaran.

Para dosen bertugas untuk merancang materi-materi yang akan mereka sampaikan pada sesi perkuliahan. Sebagai fasilitator, dosen juga bertugas untuk membimbing mahasiswa agar bisa berpikir aktif dan kreatif.

Untuk itu, mereka merencanakan pemberian tugas serta instruksional yang relevan dengan pembelajaran. Dosen juga bertugas untuk menyusun modul ajar untuk mahasiswa guna mengembangkan pola pikir aktif dan kreatif mereka.

Meningkatkan Kualifikasi Akademik

Meningkatkan kualitas akademik juga menjadi tanggung jawab seorang tenaga pendidik. Kualitas akademik akan menentukan bagaimana kualitas dari lulusan-lulusan yang oleh sebuah lembaga Pendidikan ciptakan.

Untuk meningkatkan kualitas akademik dari mahasiswa, hal itu tidak terlepas dari peran para pengajar seperti dosen. Untuk meningkatkan kualitas akademik, sebaiknya seorang tenaga pendidik mempertimbangkan beberapa poin penting.

Salah satunya yaitu dengan mengembangkan kompetensi yang berkelanjutan. Serta mengimbanginya dengan tetap mengikutsertakan perkembangan teknologi masa kini.

Mengembangkan Potensi Mahasiswa

Seorang tenaga pendidik, khususnya dosen hukum juga berperan penting dalam mengembangkan potensi dari para mahasiswanya. Para era modern ini seorang tenaga pendidik juga tertuntut untuk mengikuti perkembangan zaman.

Begitupun dengan pola dalam mengajar, sebaiknya mereka tetap adaptif dengan semua dinamika positif dalam dunia teknologi dan informasi yang berkembang pesat di era modern ini.

Sebab ketika menerapkan cara tersebut maka seorang dosen bisa mengembangkan serta memancing potensi-potensi emas dari mahasiswa. Serta membantu mereka untuk menunjukkan versi terbaik dari potensinya.

Evaluator

Dosen juga berperan sebagai evaluator atau orang yang memberikan evaluasi terhadap keseluruhan proses pembelajaran yang berlaku. Sebagai evaluator, tenaga pendidik akan melihat bagaimana hasil pembelajaran dari mahasiswa. Mereka juga dapat berfokus dengan tujuan pembelajaran yang akan penerapannya nantinya agar bisa mendapatkan tujuan perkuliahannya.

Membimbing Moral dan Karakter

Selain berperan sebagai pengajar, dosen juga merupakan pembimbing dan pendidik. Merekalah yang bertugas untuk menampilkan contoh yang baik sehingga akan para akademisi tiru.

Sebagai dosen hukum khususnya, tenaga pendidik berkewajiban untuk membimbing moral dan pembentukan karakter dari mahasiswa. Sehingga ahli hukum yang tercipta nantinya tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki integritas dan etika moral yang baik.

Tingkatan Dosen

tingkatan jabatan dosen hukum

Dalam sebuah perguruan tinggi, jabatan fungsional seorang dosen akan terbagi menjadi beberapa tingkatan. Di antaranya yaitu:

Asisten Ahli

Tingkat terendah dari jabatan fungsional seorang dosen adalah sebagai asisten ahli. Jabatan ini bisa disebut sebagai tingkatan jabatan yang paling muda pada sebuah perguruan tinggi.

Asisten ahli merupakan jabatan yang tingkatnya masih berada dibawah lektor. Untuk dapat mengemban tugas tersebut, Anda harus memenuhi kualifikasi yang berlaku serta memiliki angka kredit kumulatif minimal 150.

Lektor

Tingkatan jabatan fungsional dosen hukum yang selanjutnya adalah lektor. Secara umum, jabatan lektor ini memiliki posisi setingkat lebih tinggi daripada asisten ahli.

Dalam perguruan tinggi, lektor merupakan posisi yang berperan sebagai tenaga pengajar sekaligus pembina. Untuk bisa sampai ke posisi tersebut Anda harus memiliki poin kredit kumulatif antara 200 hingga 300.

Lektor Kepala

Selanjutnya, ada juga jabatan fungsional yaitu lektor kepala. Seperti namanya, posisi ini merupakan jabatan yang memiliki strata lebih tinggi dibandingkan lektor.

Untuk bisa menjadi seorang lektor kepala, Anda harus memenuhi berbagai persyaratan dan juga kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, Anda juga harus memiliki poin kredit kumulatif mulai dari 400 hingga 700.

Guru Besar

Merupakan jabatan tertinggi yang terdapat di sebuah universitas. Guru besar memiliki kedudukan di atas kepala lektor dan harus memiliki poin kredit kumulatif yang lebih tinggi, yaitu antara 850 hingga 1.050.

Demikian beberapa informasi mengenai tugas dan tingkatan jabatan yang ada pada sebuah perguruan tinggi. Hal itu dapat menjadi pertimbangan untuk Anda yang berkeinginan untuk menjadi seorang dosen di masa depan.

Menjadi seorang dosen, artinya Anda harus siap menjadi seorang pendidik. Sebab salah satu hal yang membawa pengaruh terhadap kualitas mahasiswa adalah dari bagaimana dosen yang mereka temukan di universitas.

Bagi Anda yang becita-cita untuk menjadi seorang dosen hukum, Anda juga harus melakukan banyak upaya untuk mengimbanginya. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah siap untuk menjadi seorang pembelajar, melakukan up-date pengetahuan mengenai ilmu hukum, rajin melakukan riset, serta melatih skill komunikasi dan public speaking.

Semua hal tersebut sangat penting untuk dilakukan oleh mahasiswa, terutama yang memiliki impian untuk menjadi seorang dosen hukum. Namun selain itu, Anda juga harus mengimbanginya dengan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan. Caranya yaitu dengan kuliah mengambil Jurusan Hukum.

Belajar Ilmu Hukum

STIH IBLAM merupakan rekomendasi yang tepat bagi Anda yang tertarik untuk belajar ilmu hukum lebih mendalam. Sekolah Tinggi ini juga memiliki beberapa jenis program pendidikan untuk para mahasiswanya. Antara lain ialah program pendidikan Strata 1 (S1) dan juga program Magister (S2).

IBLAM School of Law adalah lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas dan kualitas yang mumpuni untuk mencetak lulusan-lulusan terbaik ahli hukum. Jadi, jangan ragu untuk mendaftarkan diri Anda ke STIH IBLAM serta wujudkan impian dan cita-cita Anda bersama kami.

Butuh Bantuan?

Tim IBLAM siap menjawab kebutuhanmu

Kampus Jakarta

Kampus Depok

Berita dan Event Lainnya

Lihat Semua >
Apa Saja Contoh Celah Hukum di Indonesia

Celah Hukum atau Loopholes Beserta Contohnya di Indonesia

Celah hukum atau loopholes adalah celah yang terdapat dalam ketentuan atau peraturan yang isinya masih belum sepenuhnya dapat mengantisipasi ...

Selengkapnya >

PKKMB adalah singkatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru)

Bagi mereka yang berkuliah di Perguruan Tinggi pasti sudah tidak asing dengan istilah PKKMB. Secara umum, PKKMB adalah singkatan dari Pengenalan Kehid...

Selengkapnya >

Mengenal Pengertian APBN dan Tujuannya

Pengertian APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APBN adalah kepanjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Seperti namanya, APBN ini merupakan anggaran yang secara khusus disediakan oleh n...

Selengkapnya >