Pengertian, Ragam Tugas, dan Tips Menjadi Notaris

Nov 3, 2023 | Berita | 0 comments

Sebagian orang mungkin sudah cukup familiar dengan profesi seorang notaris. Secara umum, notaris adalah orang yang memiliki kekuasaan khusus sebagai subjek hukum.

Dalam profesinya mereka memiliki kuasa untuk mengesahkan berbagai dokumen penting seperti surat perjanjian, akta, surat wasiat, kontrak dan lain sebagainya.

Beragam Tugas Notaris adalah

Dalam Undang-Undang No 2 tahun 2014 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi bahwa notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang terkait.

Profesi seorang notaris juga sering bersinggungan dengan mereka yang biasa bekerja pada bidang perbankan, bisnis ataupun properti. Ketika terdapat urusan yang berkaitan dengan perjanjian atau kontrak, agar memiliki legalitas dan bernilai hukum maka harus menghadirkan notaris sebagai saksinya

Beberapa tugas dari seorang notaris adalah sebagai berikut:

Membuat Akta Autentik

Salah satu tugas populer dari seorang notaris adalah berwenang dalam pembuatan akta autentik. Akta autentik ini merupakan dokumen yang berkaitan dengan perjanjian, kontrak ataupun berbagai kesepakatan yang melibatkan hukum.

Agar sebuah perjanjian dan kesepakatan memiliki legalitas dan kekuatan hukum, maka harus ada akta autentik untuk melengkapinya. Akta autentik ini hanya bisa Anda dapatkan dengan cara menghadirkan pejabat hukum seperti notaris dalam prosesnya.

Pembuatan akta autentik juga bertujuan untuk mencegah terjadinya sengketa pada masyarakat. Sebab semua proses perjanjian beserta poin-poinnya telah tercantum dalam akta.

Jadi masing-masing pihak yang terlibat harus melaksanakan semua kewajiban sesuai kesepakatan yang berlaku. Selain itu, akta ini juga menjadi bukti yang sah yang menjamin hak-hak dari para pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.

Membuat Salinan Akta/Dokumen Penting

Dalam proses pembuatan akta autentik, seorang notaris juga mempunyai tugas untuk membuat salinan dari dokumen, surat perjanjian, atau akta yang terlampir.

Sebagai subjek hukum, notaris memiliki wewenang untuk membuat dan menyimpan salinan akta pertama beserta dengan kutipannya.

Jadi ketika terjadi konflik atau masalah di masa depan, pihak-pihak terkait dapat menghadirkan saksi yang berwenang dan ikut andil dalam proses pembuatan dari akta tersebut. Dengan demikian, potensi untuk adanya konflik atau masalah akan melebar menjadi semakin kecil.

Membenarkan Kesalahan dalam Penulisan dan Pengetikan

Ketika membuat surat perjanjian, seorang notaris juga bertugas untuk membenarkan kesalahan terkait penulisan dan pengetikan dalam kontrak.

Jadi ketika proses pembuatan akta, sebelum dokumen tersebut sah dan mendapatkan cap serta tanda tangan dari para pihak. Seorang notaris berkewajiban untuk mengecek terlebih dahulu keseluruhan dari isi kontrak.

Mereka akan memastikan bahwa isi yang tercantum dalam sebuah akta atau surat perjanjian bebas dari kesalahan penulisan dan pengetikan. Setelah itu, mereka juga akan menyusun berita acara dan mengirimkan catatan tersebut kepada para pihak yang terlibat.

Memastikan Keaslian Tanggal Pembuatan Akta

Peran selanjutnya dari seorang notaris adalah memastikan tanggal keaslian pembuatan sebuah akta atau dokumen perjanjian.

Mereka juga akan membuat salinan, kutipan, dan menyimpan akta. Serta memberikan total harga keseluruhan kepada para pihak terkait.

Memastikan keaslian tanggal pembuatan akta dan menyimpan salinan ini merupakan proses yang sangat penting. Tindakan tersebut juga dapat meminimalkan timbulnya konflik di masa depan.

Waarmerking

Notaris juga merupakan praktisi hukum yang berperan penting dalam proses waarmerking. Proses waarmerking ini adalah proses verifikasi yang mencantumkan kepastian tanggal dari surat di bawah tangan.

Surat dan dokumen yang memerlukan legalitas akan melalui proses pembukuan. Seorang notaris berwenang untuk mendaftarkan dokumen tersebut ke buku khusus

Proses ini merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pembuatan sebuah dokumen atau akta autentik. Sebab itulah yang memastikan bahwa akta dan dokumen tersebut memiliki legalitas yang sah dan bernilai hukum.

Memberikan Nasihat Hukum

Jika Anda ingin membuat sebuah kontrak atau perjanjian, maka notaris adalah orang yang tepat untuk Anda mintai pendapat terkait hal tersebut. Sebab sebagai orang yang biasa berkecimpung pada bidang tersebut, mereka memiliki pandangan yang luas terkait berbagai kasus yang klien hadapi.

Jadi jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai perumusan dokumen atau akta. Anda dapat meminta nasihat hukum dari ahli hukum tersebut.

Menandatangani Akta Catatan Lelang

Selanjutnya, seorang notaris juga memiliki peran penting dalam proses pengesahan akta lelang. Kegiatan lelang merupakan kegiatan yang termasuk sebagai penjualan yang berlangsung di depan umum.

Untuk memperoleh legalitas dari proses tersebut, maka harus melibatkan pihak-pihak yang relevan dan notaris adalah salah satu yang harus ikut terlibat. Dalam acara lelang, harus ada berita acara lelang atau yang juga kita kenal dengan sebutan risalah lelang. Risalah lelang ini merupakan landasan autentikasi dari proses jual beli tersebut.

Setelah proses lelang berlangsung dan berhasil melakukan penjualan, kemudian para pihak terkait harus mengesahkan akad jual beli itu dalam bentuk dokumen, yakni akta autentik.

Pejabat lelang akan membuat akta autentik yang kemudian akan para pihak tanda tangani. Untuk mendukung legalitasnya, proses tersebut juga membutuhkan saksi hukum yaitu notaris.

Sebab risalah lelang hanya bisa mendapatkan legalitas yang sah apabila pembuatannya menghadirkan pejabat hukum. Selanjutnya, akta tersebut harus ada tanda tangan dari semua pihak. Mulai dari penjual, pembeli dan juga saksi terkait.

Demikian beberapa tugas dari seorang notaris. Secara garis besar, notaris adalah orang yang memiliki peran sangat penting dan sangat membantu kehidupan masyarakat. Sebab banyak keperluan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang membutuhkan jasa mereka.

Tertarik untuk Menjadi Notaris?

cara menjadi notaris

Keunikan lain dari seorang yang berprofesi sebagai notaris adalah harus siap menjadi pihak netral. Mereka juga tidak boleh memiliki jabatan tertentu keluar dari profesinya. Sebagai subjek hukum yang netral, notaris harus mematuhi kode etik dari profesinya. Mereka juga tidak boleh memiliki keberpihakan terhadap klien dan harus murni menjadi pihak netral.

Oleh sebab itu, kebanyakan mereka tidak memiliki kedudukan di lembaga pemerintahan, baik legislatif, yudikatif ataupun eksekutif.

Apakah Anda merupakan salah satu orang yang bercita-cita untuk menjadi seorang notaris? Jika demikian, maka Anda sebaiknya memilih latar belakang pendidikan yang relevan yaitu jurusan hukum.

IBLAM School of Law adalah lembaga pendidikan yang tepat untuk kebutuhan tersebut. Kami merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum yang kompeten dan selalu berorientasi untuk menciptakan lulusan-lulusan ahli hukum berkualitas.

Selama 30 tahun berkarya, sudah tidak terhitung berapa banyak lulusan ahli hukum yang mengawali kariernya dari IBLAM. Lulusan Sekolah Hukum kami telah sukses berkarir di berbagai bidang, antara lain seperti menjadi seorang diplomat, dosen hukum, aparatur negara, artis, pebisnis hingga notaris.

Sebagai lembaga pendidikan, kami tidak hanya berfokus untuk menghasilkan ahli hukum yang berpengetahuan unggul saja. Namun juga fokus terhadap integritas, serta mempersiapkan agar mereka lulusan IBLAM bisa menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi era industri 4.0.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *