Terdapat 3 poin penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu mendapatkan perhatian. Apakah Anda pernah mendengar istilah mengenai Tridharma Perguruan Tinggi? Bagi mereka yang duduk di bangku kuliah pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.

Poin Penting Tri Dharma Perguruan Tinggi

Secara umum, Tridharma Perguruan Tinggi adalah 3 kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi. Dalam artian, kewajiban dasar tersebut merupakan poin krusial yang harus mereka implementasikan sebagai bagian dari civitas akademika.

Peraturan mengenai pelaksanaan dari program ini bahkan sudah tercantum dalam Undang-Undang. Tepatnya pada UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang tersebut tertulis bahwa:

“Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”

Berikut ini ketiga poin penting tersebut.

Pendidikan dan Pengajaran

Poin paling penting dalam sebuah lembaga pendidikan adalah berkaitan dengan semua yang termasuk dalam aktivitas pengajaran. Aktivitas pembelajaran dalam sebuah lembaga pendidikan merupakan visi utama yang bertujuan untuk membentuk karakter dan potensi siswa.

Proses pengajaran dan pendidikan juga merupakan upaya dari sebuah Perguruan Tinggi untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang mampu berpikir kreatif, inovatif dan berkepribadian unggul.

Selain itu, universitas juga merupakan wadah yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga kedepannya lulusan-lulusan yang hadir dari lembaga pendidikan ini bisa menjadi manusia yang bermutu serta bisa mengembangkan dan mengamalkan ilmu serta potensi yang mereka miliki.

Penelitian dan Pengembangan

Selain memberikan pengajaran dan pendidikan yang berkualitas, universitas juga menjadi tempat bagi para akademisi untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

Melalui tindakan penelitian dan pengembangan, mahasiswa dapat menemukan teori, konsep, ataupun informasi terkait berbagai bidang keilmuan. Mulai dari seni, teknologi ataupun bidang ilmu pengetahuan yang lainnya. Penelitian dan pengembangan juga menjadi media yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir kritis dan kreatif.

Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang mereka temui di lapangan. Serta mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan fenomena sekitar.

Pengabdian Kepada Masyarakat

Poin selanjutnya yang harus terpenuhi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai pelajar, para mahasiswa memiliki kewajiban untuk turut serta mengabdikan diri kepada masyarakat.

Artinya para akademisi ini sangat penting untuk turun ke lapangan dan membantu warga sekitar dengan ilmu pengetahuan serta teknologi yang mereka kuasai. Sehingga ilmu yang mereka pelajari di Perguruan Tinggi tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, namun juga untuk masyarakat, bangsa dan juga negara.

Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Ketika menerapkan 3 poin yang terdapat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi ini, harapannya mahasiswa tidak hanya dapat menjadi pribadi yang tangguh dan unggul. Namun juga ikut berperan serta memberdayakan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi hanya akan sukses berkat adanya dukungan dari seluruh civitas akademika. Berikut beberapa contoh implementasinya di lapangan:

Contoh Implementasi dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan prinsip dasar yang harus dipegang erat oleh seorang akademika. Untuk menyukseskan tujuan ini, perlu adanya dukungan dari semua pihak terkait khususnya para mahasiswa.

Contoh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi mahasiswa adalah dengan belajar keras dan bersungguh-sungguh. Berkat ketekunan mereka dalam belajar, mahasiswa nantinya bisa menggali potensi terbaik dari dirinya yang akan berguna bagi masyarakat.

Jika Anda merupakan mahasiswa jurusan hukum, Anda juga dapat memberikan arahan atau nasihat hukum kepada mereka yang membutuhkan. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami dan menyelesaikan urusan mereka terkait dengan masalah hukum.

Contoh Implementasi dalam Penelitian dan Pengembangan

Contoh implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang penelitian dan pengembangan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yaitu dari program pembuatan skripsi atau tesis.

Ketika menyusun skripsi dan tesis, mahasiswa akan mendapatkan data yang mereka inginkan dari penelitian. Mereka harus meneliti kehidupan masyarakat dan mengumpulkan fakta-fakta terkait.

Kemudian fakta-fakta dari lapangan itu akan menjadi objek penelitian. Lalu mahasiswa bisa mencari akar masalah sekaligus bagaimana metode pemecahan masalah tersebut. Selain itu, mereka juga nantinya bisa menghadirkan solusi-solusi yang efektif untuk menangani masalah yang mereka temukan itu.

Contoh Implementasi dalam Pengabdian terhadap Masyarakat

Terkait dengan bab pengabdian kepada masyarakat, Perguruan Tinggi juga sudah mempersiapkan program yang tepat salah satunya yaitu dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Melalui program ini, mahasiswa akan turun ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat. Mereka yang tergabung dalam program KKN juga akan melakukan berbagai kegiatan positif. Misalnya yaitu program bakti sosial, bimbingan belajar, penyuluhan, dan lain-lain.

Program KKN ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu permasalahan yang masyarakat hadapi melalui kontribusi secara langsung di lapangan. Melalui kegiatan ini, harapannya mahasiswa dapat menjalankan peran mereka dan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang mereka temukan.

Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga menjadi pakem bagi seluruh civitas akademika. Sehingga mereka dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan yang berasal dari Perguruan Tinggi.

Apakah Anda merupakan orang yang tertarik dengan bidang hukum? Jika demikian, sangat penting untuk memilih lembaga pendidikan yang tepat untuk mendukung hal tersebut. Menguasai ilmu hukum menjadi modal utama bagi siapapun untuk membantu menegakkan kasus dengan adil.

Untuk menjadi lulusan yang kompeten tentunya Anda perlu mengenyam pendidikan di institusi yang terpercaya dan mempunyai track record baik. Selain itu kampus yang baik juga umumnya sudah mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi dalam proses pembelajaran. Lulusan akan lebih memahami kondisi, peluang dan resiko dalam ranah hukum.

Menjadi ahli hukum yang kompeten memang tidak instan, artinya banyak proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Namun dengan dukungan institusi yang terpercaya, mahasiswa akan lebih terfasilitasi menerapkan tri dharma pendidikan saat berkarir nantinya.